Monday, December 30, 2013

Banjiiir..



Lapangan samping rumah
Pertama kali dalam sejarah perbencanaan Purworejo, baru kali ini Wironatan mengalami banjir hingga menyebabkan beberapa warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Si banjir terjadi disebabkan oleh jebolnya beberapa tanggul sungai di sekitar kecamatan Butuh. Karena si banjir, beberapa rumah terendam air sampai 1 meter, terlebih lagi untuk daerah barat yang notabenenya merupakan daerah landai.
Berikut beberapa dokumentasi yang saya dapatkan dari sumber terpercaya :D
Depan rumah jadi pangkalan "gethek". You know gethek?

Adik gue naik perahu

Dari mana dapat perahu?

Rumah orang tua gue tenggelam 20 cm

Penampakkan sawah sebelum banjir datang

Jalan depan rumah udah kaya kolam
Sekolah jadi tempat pengungsian warga yang rumahnya sudah tidak bisa dihuni

Thursday, December 26, 2013

Ciptakan Ciri Khas mu

Pembelajaran di perkuliahan tidak melulu mengenai materi-materi mata kuliah, sesekali para dosen memberikan ilmu lain yang juga bermanfaat. Entah itu motivasi, tips ataupun sekedar guyonan belaka, biasanya dosen berikan di sela-sela materi. Beberapa waktu kemarin, dosen Matematika Diskrit saya memberi sedikit tips untuk kami para mahasiswa. Sederhana, tapi mungkin tidak sempat terpikirkan untuk melakukan hal itu. 
Tips apa coba? 
Rahasia!
Enggak-enggak.
Pak Amin notabenenya memang dosen yang kocak sering sekali memberi tips-tips, motivasi ataupun guyonan aneh. Jadi kami para mahasiswa tidak bosen walaupun materi kuliahnya agak susah. Tips yang beliau berikan adalah agar kita memberi corak khas pada tanda tangan/ paraf kita. Hal itu diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal-hal yang tidak diinginkan seperti apa? Misalnya:

Kasus
Orang Asing : Selamat pagi Bu.
Ibu : Iya, ada perlu apa ya pak.
Orang Asing : Kami dari kantor pajak ingin meminta tagihan pajak.
Ibu : Maaf pak, tetapi suami saya sedang tidak di rumah, bagaimana kalau nanti sore saja, menunggu suami saya pulang, nanti saya hubungi lagi Pak.
Orang Asing : Maaf Bu, kebetulan tadi saya sudah menemui bapak di kantor, namun karena beliau sibuk, saya disarankan untuk menemui Ibu. Ini form sudah ditandatangai, tinggal melakukan pembayaran.
dst

Tunggu-tunggu, bukan berarti kita harus mencurigai setiap petugas yang datang ke rumah kita untuk melakukan penagihan, tetapi untuk bersikap preventif saja. Bisa jadi petugas tesebut adalah petugas jadi-jadian yang menyalah gunakan tanda tangan penting seseorang. Bisa saja terjadi kan? Kasus ini sudah banyak terjadi loh.
Nah, bagaimana cara menanggulanginya?
Salah satunya adalah dengan cara memberika coretan khas pada tanda-tangan kita. Coretan itu harus bersifat khas dan usahakan hanya kita dan keluarga yang mengetahuinya. Jadi saat ada oknum yang menyodorkaan tanda tangan seseorang sebagai modusnya, kita bisa mendeteksi apakah tanda-tangan itu adalah benar ataupun palsu. 
Contohnya seperti di bawah ini
Di tanda tangan ini, khasnya adalah pada goresan pertama. Goresan pertama selalu berada di atas huruf  "E".

Di tanda tangan ini, khasnya adalah pada goresan akhir. goresan terakhir selalu berada di atas huruf "K"
 Nah, kalian bisa membuat khas tanda tangan kalian masing-masing. Yang penting harus unik dan rahasia. Dan perlu diingan juga bahwa penggunaanya hanya untuk tanda-tangan penting saja, kalau untuk daftar hadir, tanda terima paket dan hal sepele lain tidak usah memunculkan ke-khasan itu, agar tanda tangan kalian tidak mudah terdeteksi ke khas-annnya.

Berikut tips darisaya, semoga bermanfaat. See You di postingan selanjutnya :DD

Saturday, November 30, 2013

SMP YPE Semarang








JANGAN TIRU ADEGAN INI!
Pelajaran hari ini:
Ilmu, pengalaman berharga dan motivasi terkadang kita dapatkan di tempat yang terlihat tidak "cemerlang" .
Bersyukur untuk pengalaman berharga hari ini.

Thursday, November 28, 2013

Khaylilah's Song - Sheila on 7


Khaylila yang cantik
cepatlah kau besar
ajarkan dunia berbagi seperti yang
ku ajarkan kepadamu..

Khaylila yang mungil
bila kau jadi pemimpin
berikan hak mereka.. bebas dari rasa takut
juga rasa tertindas


dengan senyummu senjata membeku
tantara bernyanyi ikuti tingkahmu
tak ada lagi naluri menguasai
perlahan berganti naluri berbagi

satu hal yang pasti..
ajarkan anak kita..
berbagi.. memberi.. lebih dari yang kita
lakukan untuk saat ini..


dengan senyummu langit terpeluk
bintang bertakuk
ku butuh kau sentuh

tak ada lagi
yang ku takuti
ku terlindungi
dengan sentuhanmu...

Monday, November 25, 2013

Saras dan Taja

"Saras : Ih pahit! Kok bisa sih minum kopi gak manis gini?
Taja: Soalnya kalo kita minum yang pahit, kita jadi ingat kalo di luar sana ada yang manis."


Cicak di Dinding - Rectoverso

Abang kepada Alea

Malaikat Juga Tahu100 sempurna, kamu satu LEBIH sempurna
Abang kepada Alea (rectoverso)

Al

"Sahabat saya itu adalah orang yang berbahagia. Ia menikmati punggung ayam tanpa tahu ada bagian yang lain. Ia hanya mengetahui apa yang sanggup ia miliki. Saya adalah orang yang paling bersedih karena saya mengetahui apa yang tidak sanggup saya miliki"

 

Hanya Isyarat"Aku jatuh cinta, aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya sanggup aku gambar sebatas punggungnya saja, seseorang yang hanya sanggup aku nikmati bayangannya tapi tak akan pernah bisa aku miliki, seseorang yang hadir bagaikan bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang begitu saja tanpa sanggup tangan ini mengejarnya, seseorang yang hanya bisa aku kirimi isyarat sehalus udara langit awan atau hujan."



" Aku jatuh cinta pada seseorang yang sanggup aku gapai sebatas punggungnya saja. tapi sekarang aku sudah tau warna matanya, cokelat muda dan itu sudah lebih dari cukup."

- Al (Hanya Isyarat - Rectoverso, 2013).


Sunday, November 24, 2013

Kau tak selalu bisa punya yang kau inginkan

Kau tak selalu bisa punya yang kau inginkan
Kau tak selalu bisa punya yang kau inginkan
(Sheila On 7- Mantan Kekasih)

Friday, November 22, 2013

"Kebanyaan orang hanya menilai sesuatu dari hasil akhirnya saja, mereka tidak tahu proses apa saja yang terjadi sebelumnya. Saya bangga bisa bekerja disini. Anak-anak disini memang lulus hanya dengan nilai matematika 7 atau paling tinggi 8, namun mereka berangkat dari nilai 3 dan 4. Berbeda dengan mereka yang sekolah di sana, mereka lulus dengan nilai 10 karena memang mereka berangkat dari nilai 8 dan 9."
(Pak Eko- Guru SMP YPE Semarang)

Guru Berkompetensi yang Sesungguhnya

Hari ini saya akan berbagi secuil pengalaman dunia pendidikan. Tentang mana guru berkompetensi yang sesungguhnya. Kenapa tiba-tiba saya menulis tentang masalah ini? Karena baru saja saya melakukan kunjungan persiapan observasi di salah satu SMP-SMA swasta di Semarang. Sekolah ini berdiri dibawah suatu yayasan, menurut saya sekolah ini termasuk sekolah yang tidak "favorit". Sama halnya dengan sekolah swasta Katholik di Kendal yang dulu pernah saya observasi. Keadaan dua sekolah ini tidak jauh berbeda. Mereka memiliki guru yang terbatas, fasilitas yang kurang memadai serta jumlah peserta didiknya-pun tidak lebih dari dua kelas tiap jenjangnya. Disana, para guru benar-benar ditunjut memiliki kompetensi yang tinggi agar dapat mendidik peserta didik dengan baik ditengah keterbatsan.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standard Nasional dan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa pendidik wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmanai dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kemudian kompetensi pendidik yang dimaksud yaitu meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Kali ini saya akan membahas tentang kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan kemampuan mengelola peserta didik meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kebanyakan mahasiswa jurusan kependidikan sangat mengidam-idamkan untuk dapat mengajar di sekolah negeri ataupu swasta "favorite". Di sekolah tersebut mereka dihadapkan dengan siswa yang memiliki kemampuan kognitif -khususnya- yang diatas rata-rata. Guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan "mudah" disana. Kenapa "mudah"? Betapa tidak? Pertama, input sekolah tersebut jelas kebanyakan adalah siswa kelas menengah keatas, entah secara kemampuan ekonomi maupun kemampuan belajarnya. Karena biaya pendidikan di sekolah "favorite" cukup mahal, maka kebanyakan mereka berasal dari keluarga berada. Karena mereka berasal dari keluarga yang berada sudah pasti mereka melakukan segala cara untuk meningkatkan prestasi belajar, salah satunya dengan mengikuti program di bimbingan belajar, les privat dan sejenisnya. Kedua, fasilitas disekolah tersebut sudah dipastikan memadai karena ditunjang oleh biaya pendidikan yang tinggi. Ketiga, lingkungan belajar pasti sangat mendukung karena sekolah ini dihuni oleh peserta didik yang mempunyai prestasi belajar tinggi dan dilengkapi fasilitas yang eksklusif. Dari ketiga alasan di atas sudah cukup untuk menggambarkan kemudahan itu didapat. Kemudahan yang saya maksud disini adalah guru bisa dengan mudah melaksanakan pembelajaran, ingin melakukan pembelajaran dengan media power point bisa, ingin melakukan praktikum di laboratorium bisa, ingin menggunakan metode pembelajaran apapun bisa dilakukan dengan mudah. Kemudahan yang lain, dengan sedikit memberi materi peserta didik sudah dapat menyerap apa yang dimaksud oleh guru karena bisa jadi malam sebelumnya mereka sudah mempelajari materi tersebut bersama guru lesnya. Dan masih banyak kemudahan-kemudahan lain.
Berbeda cerita jika kita menilik sekolah yang dikategorikan ecek-ecek. Sekolah yang saya maksud adalah sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas penunjang pembelajaran serta input pesertadidiknya yang cenderung memiliki kemampuan belajar dibawah rata-rata. Tapi justru disinilah kompetensi pedagogik seorang guru benar-benar diuji. Mereka yang bisa bertahan mengajar di sekolah semacam ini sudah pasti  meiliki kompetensi yang tinggi, betapa tidak, mereka dihadapkan dengan peserta didik yang memiliki kemampuan belajar di bawah rata-rata sehingga dibutuhkan metode belajar yang tepat untuk dapat menyalurkan ilmu tersebut kepada peserta didik. Guru juga harus kreatif melakukan pembelajaran yang tepat ditengah keterbatasan fasilitas. Lingkungan yang kurang kondusif juga harus dihadapi guru dengan pintar dan bijak. Menghadapi anak-anak yang mbeling bukan hal yang mudah. Guru dituntut harus dapat mengelola kelas dengan baik agar bisa bersahabat dengan peserta didik namun tetap berwibawa dan disegani.
Tadi saya sempat berbincang-bincang dengan guru matematika di sekolah tersebut. Beliau menceritakan suka duka selama dia mengajar. Namun ada satu pernyataan yang membuat saya sangat tertarik,yaitu "Kebanyaan orang hanya menilai sesuatu dari hasil akhirnya saja, mereka tidak tahu proses apa saja yang terjadi sebelumnya. Saya bangga bisa bekerja disini. Anak-anak disini memang lulus hanya dengan nilai matematika 7 atau paling tinggi 8, namun mereka berangkat dari nilai 3 dan 4. Berbeda dengan mereka yang sekolah di sana, mereka lulus dengan nilai 10 karena memang mereka berangkat dari nilai 8 dan 9."

Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada guru yang dapat mengajar dan mendidik dengan cara yang sesungguhnya. #terharu :')

22 November 2013

Thursday, November 14, 2013

Etihad Stadium

Etihad Stadium dulunya bernama Stadion City of Manchester kemudian namanya diubah karena alasan sponsor. Stadion ini digunakan sebagai kandang dari klub sepak bola Manchester City sejak tahun 2003. Nama stadion berubah menjadi Etihad Stadium sejak Juli 2011 untuk tujuan sponsorship. Stadion ini merupakan stadion terbesar kelima di Liga Utama Inggris dan terbesar keduabelas di Britania Raya dengan kapasitas 47.726 kursi. 











Daftar Pemain Manchester City Musim 2013-2014


KIPER

Joe Hart



Richard Wright

Costel Pantilimon





BEK

Micah Richards

Vincent Kompany

Pablo Zabaleta

Joleon Lescott

Aleksandar Kolarov

Gael Clichy

Martin Demichelis


Matija Nastasic


Reece Wabara





GELANDANG

James Milner


Samir Nasri


Javi Garcia


Jasus Navas


Jack Rodwell


David Silva


Fernandinho


Yaya Toure





PENYERANG

Negredo


Edin Dzeko


Sergio Aguero


Stevan Jovetic


John Guidetti





PELATIH

Manuel Pellegrini