Sunday, November 27, 2011

Galau oh Galau..








Galau….
Satu istilah yang sedang in sekarang in, sebenarnya istilah ini sudah booming dari tahun 1945  2010 si.. Sebenarnya aritanya apa? Sampai- sampai hampir seluruh ABG memakai kata GALAU  ini di berbagai situs jejaring social. Kalau menurut saya, galau itu suatu perasaan yang membuat hati roti kita serasa enggak enak.. Ada yang ngganjel gitu… :p
Tapi menurut kamus bahasa Indonesia, galau itu berarti kacau (tentang pikiran); “bergalau” berarti kacau tidak keruan (pikiran); dan “kegalauan” berarti sifat (keadaan hal) galau. Galau punya sinonim yaitu berat otak, bimbang, bingung, cemas, gelisah, hilang akal, kacau, karut, keruh, khawatir, kusut, nanar, pakau, resah, ribut, risau, semak hati, senewen, sesat pusat, terombang-ambing, was-was (weeww mengerikan sekali…).
Sedangkan menurut Google Translate dan buku Kamus Indonesia-Inggris John M. Echols dan Hasan Shadily, bahasa Inggris galau adalah hubbub dan confusion. Artinya, galau lebih dekat dengan suasana pikiran yang tengah bingung.
Wahh banyak sekali pendapat tentak arti kata galauuu… Gausah bingung lah,,, Saya akan menampilkan beberapa visualisasi tentang istilah Gal4uu…
monyet galau(google.com)

panda juga (google.com)
Krisdayanti juga galau (google.com)



anang apalagi (google.com)

aku juga galau (#abaikan)




Ngomong ngomong tentang galau, ternyata saya sering sekali mengekspresikan kegalauan saya dalam status FB, tepatnya saat jaman jaman SMA. Jaman penuh intrik, heroik, kripik , dan galautik. Agak al4y si.. #malu




Galau adalah sebuah ekspresi... Setelah merasa galau dengan sesuatu..  Cepat cepat cari solusinya... Jangan cuma pasang status tok, (kaya aku) :p...
Sekian dan sampai jumpa.....   :*

Saturday, November 26, 2011

Memasak (Aurelia 2)






Hari Sabtu 26 november 2011. Saya tinggal di kos Aurelia tercinta sendirian. Rasanya sepi, sepi, sepi sendiri aku benci (lebai). Semua penghuni kos sudah pulang kampung semua mulai hari Jumat. Dan saya memutuskan tetap tinggal sendirian karena saya berprinsip, pantang pulang sebelum sebulan. Itu prinsip saya, selain karena kampong saya cukup nun jauh di mato yaitu di Purworejo tapi juga biar ngirit ongkos hehehe.
Mulai Jumat sore sampai sabtu pagi, saya meng-sms beberapa teman saya yang tidak pulang kampung, biar mereka mau tidur di kos saya. Kira kira ada empat teman yang saya provokasi, diantaranya Ema Istiani, Anisa N, Riski Amalia dan Tri Mulyani. Dan mereka menjawab tawaran saya dengan berbagai gaya. Tapi inti dari sms mereka adalah sebuah TOLAKAN.  (T_T)
Saya akan menampilkan sebagian sms dari mereka…

Cukup menyedihkan bukan? Namun akhirnya saya bangkit dari penderitaan ini. Langkah pertama yang saya lakukan adalah membersihkan dan mengepel rumah yang sangat sunyi, sepi dan senyap ini. Setelah selesai, saya pergi ke tukang sayur di dekat kos saya. Saya membeli beberapa sayuran, bumbu dan teman temannya. Saya putuskan untuk memasak hari ini, sellain untuk mengisi waktu juga karena warung makan dekat kos tutup, males cari makan jauh-jauh sendirian..
Saya kupas-kupas bawang, Iris iris cabe, cuci cuci kol dan mengeksekusi mereka. Saya membuat tumis tahu tempe, goreng ikan asin, dan sayur sop. Dalam waktu sekitar 1,5 jam, masakan saya selesai tereksekusi. Well done.  This is it, the sexy foods ala Nurul. (-__-)?
Setelah saya pandang- pandang, ternyata penampilannya tidak begitu mengerikan. Saya memutuskan mem-foto masakan buatan saya. Setelah selesai jeprat jepret, saya mencoba mencicipi makanan itu. Y.. walaupun penampilannya kurang menarik, tapi rasanya cukup layak untuk dimakan, tidak menimbulakan efek mual- mual maupun diare.
Dari kesendirian ini saya mendapatkan hikmah, saya bisa survive dari keadaan yang sangat menyedihkan ini. Saya jadi bisa belajar masak. Wahahahah

sayur sop
tumis tahu tempe
Goreng ikan asin, sebenarnya ada 4 ekor, tapi yang mau narsis di foto cuma 2 saja

Well done..





Mereka Yang Selalu Memotivasi Kami


Kuliah di UNNES, khususnya jurusan Matematika memberikan kesempatan  saya untuk dipertemukan dengan  sahabat, para pengajar dan lingkungan yang baru. Awalnya sempat takut dengan lingkungan baru ini. Dunia perkuliahan! Jelas saya masih sangat awam. Tetapi dengan adanya serangkaian kegiatan PPA (ospek), saya memiliki sedikit gambaran tentang apa dan bagaimana saya menjalani dunia perkuliahan ini. Sebelum memulai kegiatan perkuliahan, saya diberi kesempatan mengambil 21 sks dengan 8 mata kuliah. Waktu mengisi KRS, saya hanya asal pilih saja, pikir saya yang penting  tidak ada jadwal tumbuk. Dari 8  rombel yang saya ikuti, saya dipertemukan  dengan 8 dosen yang berbeda karakternya dan punya gaya pengajaran masing masing.
Secara umum, dosen- dosen saya itu ada yang memiliki karakter lucu, membosankan, kreatif,suka  asyik sendiri, dan ada juga yang sering memberikan motivasi. Dari karakter- karakter tersebut, saya paling suka dengan dosen yang suka memberi motivasi. Berarti dosen itu perhatian dengan kita, tidak sekedar mengajar demi melepaskan kewajibannya sebagai “pengajar”, tapi juga melaksanakan kewajibannya sebagai “orang tua”. Mereka tak hanya sekedar member motivasi untuk belajar, tapi juga motivasi dalam kehidupan. Saya akan menceritakan seklumit tentang motivasi-motivasi yang mereka kucurkan buat kami.
pak Ardhi
Pak Amin
Pak Hery
·   Pak Amin Suyitno (Dosen Mata Kuliah Bahasa Inggris)
Setiap kali mengajar, pak Amin selalu meluangkan waktunya beberapa menit untuk sekedar bercerita tentang pengalaman pribadinya maupun memberikan sedikit motivasi. Itu yang saya suka. Beberapa motivasi yang pernah beliau berikan :
o   Pelajari Bahasa Inggris aktif, karena dengan berbekal keahlian berbahasa Inggris maka kalian akan mempunyai nilai plus saat kalian mulai mencari pekerjaaan. Saya yakin kalian bisa bahasa Inggris dengan baik kalau kalian terbiasa belajar dan berani latihan berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Jangan kalah denga anak- anak PG MIPA BI ya.
o   Mulai sekarang pelajari UUD, Pancasila dan materi-materi ke-Indonesiaan (maksudnya pengetahuan umum tentang Indonesia ^^,) , karena itu sangat bermanfaat untuk persiapan saat kalian menghadapi tes CPNS. Karena saingan kalian nanti tidak hanya ratusan tapi ribuan, akan sangat baik jika kalian mulai sedikit demi sedikit dari sekarang.
·         Pak Ardhi Prabowo (Dosen Mata Kuliah Pengantar Dasar Matematika)
o   Saya pesan, sekarang ini  kalian harus kreatif dan bekerja keras. Karena lulusan sarjana S1 yang menganggur juga banyak. Bukan saya menakut nakuti, tapi itulah kenyataannya. Kalian harus bekerja keras tidak boleh malas-malasan. Tidak jamannya mahasiswa masih sempat nonton sinetron malam- malam. Ya boleh lah kalau nonton barang beberapa menit. Tidak jamannya anak kuliah belajar nunggu ada tugas. Gunakan waktu malam kalian untuk membuka buku untuk makul esok harinya, jadi saat dikelas anda tidak membawa otak kosong.
·         Pak Hery Sutarto (Dosen Mata Kuliah Geometri Dasar)
o   Saat saya mengikuti LEMMA, pak Hery menyampaikan bahwa kita jadi mahasiswa tidak boleh hanya jadi mahasiswa yang biasa- biasa saja. Jadilah mahasiswa yang beda, yang bisa  pandai di akademik, akhlak dan juga dalam berkontribusi untuk lingkungan. Salah satunya adalah dengan mengikuti organisasi. Organisasi membuat kita terbiasa hidup dengan banyak tantangan dan masalah tetapi juga membuat kita terbiasa dalam mencari solusinya. Membuat hidup kalian penuh dengan kegiatan positif. Masukilah organisasi manapun yang kalian sukai. Entah Hima, Bem maupun UKM.
Itulah beberapa motivasi yang mereka berikan, mungkin yang saya tuliskan hanya garis besarnya saja. Maaf jika ada salah saya dalam menulis, benar- benar tidak ada unsur kesengajaan. Maaf juga saya mengambil foto-foto Pak Amin, Pak Ardhi dan Pak Hery tanpa ijin. Saya ambil dari facebook, semoga bapak berkenan. (^_^)
Dan pastinya masih banyak lagi motivasi dari dosen- dosen lain, tapi saya sampaikan yang paling saya ingat saja.. Yang pasti motivasi dari mereka member kekuatan tersendiri bagi saya dan teman- teman. Terimakasih…

Friday, November 25, 2011

Penghuni Kos Aurelia

Senior   



mantan ketua
mantan bendahara

koki
mantan calon bendahara
bendahara sekarang
ketua sekarang
anggota
pelengkap penderita

Rapat Mencekam (Aurelia 1)


Adalah sebuah keberuntungan tersendiri buat saya, bisa mendapatkan kos bernama  “aurelia”. Kos yang saya dapatkan dengan penuh perjuangan dan pertumpahan darah karena waktu itu seluruh kos-kosan di daerah MIPA sudah hamper terisis semua. Walaupun kos ini jauh dari peradaban saya dan membuat saya terisolir dengan komunitas saya, tapi lumayanlah untuk melindungi tubuh ini dari panasnya siang, dinginnya malam dan basahnya air hujan.
Sebelum saya datang kos ini terdiri dari 5 mahasiswa FBS, 1 mahasiswa FE dan 2 mahasiswa FIP. Memang kebanyakan penghuni kos di daerah ini adalah mahasiswa FBS, ya karena memang disini memang kandangnya makhluk ,makhluk FBS. Dan sampai pada akhirnya datanglah , dua makhluk berdarah MIPA. Dua makhluk itu adalah saya dan Cikiprut.
Saya akan menceritakan tentang suatu rapat. Disuatu malam yang mencekam, sepi teredam saat hampir semua makhluk penghuni kos akan terlelelap, tiba- tiba datanglah sesosok makhluk putih berambut panjang menghampiriku secara tiba- tiba. Ia berkata “ini adalah momen yang tepat untuk melakukan rapat darurat, bangunkanlah penghuni kos yang lain, kita laksanakan rapat diruangan depan, segera kita selesaikan semua ini”. Kata Mbak Yuni salah satu petinggi kos periode 2010-2011. Setelah semua berkumpul diruang yang lebih luas dan lebih terang, dibukalah rapat tersebut, tujuannya adalah untuk melakukan re organisasi fungsionaris kos. Semua telah berkumpul di ruang tengah, aku, cikiprut, mbak megol, mbak indri, mbak sumoz, mbak yuni, mbak una, mbak ratna dan mbak lilik. (Dan dimanakah mbak ayu? Entahlah kita abaikan dulu keberadaanya.)
Rapat dibuka dengan pidato sambutan dari ketua kos (“ketua kos”? sungguh nama yang tidak elegan, kita sebut saja “ketua Aurelia”). Mbak Yuni sebagai ketua Aurelia menyampaikan struktur fungsionaris periode 2010-2011 dalam sambutannya dan ia menyampaikan bahwa maksud diadakannya rapat adalah untuk melakukan alih jabatan. Yang dikandidatkan sebagai ketua Aurelia waktu itu adalah Mbak Megol (Mahasiswa PLS 2010, hoby makan dan menganiaya saya, bakat ngemil, penghuni kos kelas berat dan punya banyak kelebihan). Kandidat kedua adalah mbak Sumoz (Mahasiswa Pendidikan dan Sastra Arab, hoby menyanyi dan menganiaya saya, bakat menyanyi dan entrepreneurship, dan merupakaqn penghuni kos kelas ringan. Dalam kesempatan ini, mahasiswa baru seperti saya dan Cikiprut tidak dijadikan kandidat karena mengingat kami belum mengerti asam garam dunia per”kos”an, jadi haram bagi kami untuk mencalonkan diri.
Dan akhirnya yang beruntung menduduki jabatan sebagai ketua adalah mbak Megol, ia melengserkan posisi mbak Yuni. Memang keberuntungannya sangat besar, sebesar casingnya. Satu jam kepengurusannya, dia nge “wall” di facebook ”hai para penghuni kos Aurelia, akulah sekarang pemimpin baru  kalian, haahahahah”. (Sungguh mengerikan).
Untuk mengisi posisi bendahara menggantikan mbak Una (Mahasiswa Manajemen, hoby belanja dan menyanyi, bakat belanja), dipilihlah dua kandidat yaitu mbak Lilik (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris 2010, hoby berdebat dan menganiaya saya, ia termasuk penghuni kos kelas menengah) dan kandidat kedu adalah mbak Sumoz (lagi). Sebenarnya mereka berdua enggan dijadikan sebagai kandidat bendahara, (jujur) kas dan urunan kos Aurelia sangat tinggi, sehingga banyak yang menolak dijadikan bendahara karena besar resikonya mengurus uang kas yang berjuta-juta itu. Sistem ivoting di laksanakan, tapi tidak menyelesaikan masalah, bobot mereka imbang. Lalu dilaksanakan cara kedua, yaitu dengan cara pingsut, you know pingsut? Ya mereka saling adu jari jemari, dan tereeeng… yang terpilih jadi the nexyt bendahara of Aurelia is… mbak Lilik. Ya memang cocok si… kemampuannya mendebat bisa dijadikan saat dia menagih uang kas…
Lalu peranku disini apa? Aku disini malah dijadikan sebagai pelengkap penderita. Yang selalu ditindas dan dijadikan objek penyiksaan. Seperti apa bentuk penindasan penindasan itu? Akan saya bahas di postingan selanjutnya. :D sayonara...



Cast:
Nurul Fadilah : aku
Ariesta Putri : Cikiprut
Alfiyah : Mbak Sumoz
Munhidhotun N : Mbak Unna
Wahyu Mega M : Mbak Megol
Yuni S : mbak Yuni
Siti Ruqoyah : Mbak Lilik