![]() |
Galau detected |
* Emang lucu banget, tapi agak
menohok di hati sanubariku. (T_T)
Pak Zain menjelaskan kondisi
tersebut dengan memberikan sebuah contoh sebagai berikut:
Disuatu Universitas Antahberantah
terdapat sesosok mahasiswi semester 1 yang mempunyai tampang standar, otak
pas-pasan, dompet pas-pasan, semuanya standarlah, dan dia adalah seorang jomblo.
Di awal perkuliahan ketika ditanya tentang lelaki idamannya, kemudian ia
menyodorkan beberapa kriteria, yaitu:
1.
Lelaki yang masih hidup * Jelaslah (-_____-)
2.
Seiman
3.
Soleh / agamanya
baik
4.
Dari keluarga baik-baik
5.
Bertanggungjawab
6.
Perhatian
7.
Humoris
8.
Pintar
9.
Tampan
10. Kaya
Satu semester berlalu, ia tak
kunjung mendapat pasangan. Ketika mahasiswi ini naik tingkat ke semester 2
tetapi tidak kunjung mendapatkan lelaki mendekati sempurna seperti kriteria
diatas maka ia akan menghilangkan 2 kriteria terakhir.
“Sudahlah, nggak kaya nggak
tampan gakpapa, asal pinter.”
Kemudian mahasiswa ini naik
tingkat ke semester 3. Tetapi tak kunjung mendapatkan lelaki idaman dengan 8
kriteria diatas. Selanjutnya ia mengurangi 2 kriteria terakhir sehingga cukup
meneriama 6 kriteria sisanya.
“Nggak pinter nggak humoris nggak
papa, asal bertanggungjawab.”
Sampai akhirnya dia naik semester
7 dengan masih termasuk dalam spesies jomblo. Dengan kepasrahan yang mendalam,
ia melepaskan 8 kriteria tadi dengan menyisakan 2 kriteria.
“Cukup asalkan ia laki-laki masih
hidup dan seiman, saya mau!”
Baliau mengakhiri cerita tersebut
dengan wajah tersenyum sementara para mahasiswa tertawa terbahak-bahak. Mungkin
beberapa mahasiswi yang masih jomblo sedang menahan tangis di dalam batinnya
walaupun masih sempat tertawa. *Lebay banget sih mbak sist! Yaiyalah, gue masih
tergolong dalam spesies itu!
![]() |
ngaca dulu deh! |
Menurut beliau, kondisi jomblo
akan berbeda antara wanita dan pria. Pertambahan umur pada pria tidak akan
berpengaruh banyak pada kasus kejombloan
lelaki. Pada pria, semakin dewasa maka pilihan pendamping untuknya masih
tersedia banyak. Karena umur tidak begitu mengubah fisik pria terlalu
signifikan. Produktifitas dan ketampanannya
relatif lambat penurunannya. Berbeda dengan kaum wanita, ia sangat tidak
bersahabat dengan perubahan usia. Wanita cenderung mendapatkan puncak
kecantikannya rata-rata pada usia belasan sampai 30-an. Apalagi organ
reproduksi wanita bisa produktif hanya sampai usia 40-an. Ditambah kodrat
wanita yang umumnya hanya bisa menunggu dipinang dan menyeleksi si peminang
tersebut. *Cieeee bahasanya
Ditambah lagi pendapat dari dosen
PIP waktu semester 3. Usia mahasiswi semester 3 adalah kesempatan yang cukup
baik untuk mendapatkan calon suami. Bukan karena masih unyu-unyunya, tapi masih banyaknya waktu dan pilihan itulah yang
menjadi pertimbangan. Hal itu susah didapatkan saat sudah semester 7 yang sibuk
berkutat dengan skripsi. Setelah lulus mungkin akan disibukkan dengan mencari
pekerjaan.
Itu hanya beberapa pendapat, kita
boleh saja pro maupun kontra. Memang ada benarnya, tapi tak sepenuhnya benar.
Yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswi jomblo adalah berusaha memantaskan
diri. Agar kita pantas dipilih oleh orang yang pantas. Tentu ini lebih
ditekankan pada akhlak dan kepribadian. Masalah fisik dan sejenisnya adalah
bonus saja. Diberi bonus alhamdulillah, kalaupun tidak maka tidak akan
mengurangi kebahagian kan?
Itu pendapat saya sebagai wanita
biasa-biasa saja. Sebagai seorang yang sadar akan berbagai kekurangan namun
sedang belajar mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan padaku. Bukankah
sudah dijanjikan oleh-Nya di (QS An-Nur
: 26) “Wanita-wanita yang tidak baik hanya untuk laki-laki yang tidak baik, dan
laki-laki yang tidak baik hanya untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang
baik hanya untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik hanya untuk wanita yang
baik.”
![]() |
Penontooon, keep smile :) |
*postingan tersebut 100% adalah
tulisan saya pribadi, dan ditulis untuk menghibur jiwa saya yang agak galau
hahahahahahha. Semoga kalian yang membaca dan kebetulan masih satu spesies
dengan saya saat ini bisa sedikit tenang hatinya. Wkwkwkwk stay woles, Allah
bless you
Hei jomblowers, keep smile :)
#gayacaesarmodeon.
4 September 2013
No comments:
Post a Comment