Saturday, November 24, 2012

Buatlah Mereka Tak Perlu Menyesal



Oleh : Nurul Fadilah
Mereka sang pejuang, sedangkan kau pecundang
Dulu mereka berjuang, sampai nyawa menjadi taruhan
Kini kau hanya menikmatinya tanpa sungkan
Mereka kehilangan kaki, tangan, istri bahkan anak
Tapi kau hanya hidup dan tidur saja dengan nyenyak
Kini mereka seperti terbuang
Kau cuma memikirkan perut kenyang dan senang-senang

Mereka jadi tukang sapu, mengayuh becak, kau tahu tulang mereka sudah rapuh?
Demi apa? Makan sekadarnya mengisi lambung kosong
Kau, cukup dengan menengadahkan tangan kepada papi dan mami
Untuk ke bioskop, online shop, makan di Mc. D atau ganti Blackberry
Mereka ikhlas memberi kemerdekaan kepadamu
Dasar kau saja yang pengecut dan tidak tahu malu

Kau sudah tidak perlu lagi sembunyi, merayap dan membawa bambu
Kau hanya perlu berkarya dan memperbaiki negerimu
Bukan lagi darah  tapi tinta, bukan lagi senapan hanya perlu pena
Tak perlu takut lagi, kini bebas kau bersuara
Jujur menegakkan keadilan diatas semua kemunafikan
Buatlah mereka tak perlu menyesal memberimu  kemerdekaan

Ini adalah puisi pertamaku yang dilombakan dalam acara semarak Fakultas Bahasa dan Sastra UNNES. Sedikit berantakan, hhehehehehh... tapi lumayanlah buat di tempel di blog :)

No comments:

Post a Comment