Sunday, November 4, 2012

Mahasiswa Istimewa

Dari acara sketsa FMIPA 2012 aku dapat ilmu yang cukup banyak.
Pembicara di acara itu adalah Agung Baskoro. Mas Agung Baskoro lahir di Medan, 31 Mei 1986. Masa kecil hingga SMA ia habiskan di Medan (Sumatra Utara). Ia kemudian merantau ke  Yogyakarta untuk melanjutkan studi S1 di Jurusan Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Selama di kampus, Agung tercatat sebagai salah satu mahasiswa berprestasi di jurusan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol Idol, 2009). Di luar aktivitas akademiknya, ia aktif di beberapa organisasi, tapi lebih banyak terlibat dalam kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) dari tahun 2005 hingga akhirnya di tahun 2008 diberi amanah sebagai Wakil Presiden Mahasiswa UGM dan Koordinator Litbang BEM Seluruh Indonesia.
foto/Agung Baskoro
Agung Baskoro
Beliau merupakan The Next Leader Indonesia versi Metro TV-Lead Institute Paramadina tahun 2009. Selain aktif dalam kepengurusan BEM KM UGM (Wakil Presiden Mahasiswa/2008) dan BEM Seluruh Indonesia (Koordinator Litbang/2008), beliau juga tercatat sebagai mahasiswa berprestasi di jurusan Politik dan Pemerintahan maupun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol Idol/2009).
Dengan berbagai capaian yang diraihnya, beliau diberi kesempatan memperoleh beasiswa dari berbagai institusi seperti, Tanoto Foundation, PPSDMS Nurul Fikri, DIKTI, dan Universitas Paramadina untuk menikmati kuliah gratis S1/S2, menerima tunjangan belajar, pembiayaan skripsi, dan konferensi di dalam maupun luar negeri.>
Saat ini beliau baru menuntaskan buku pertamanya yang berjudul “Status Update For The Best Student”. Buku ini rencananya release bersamaan dengan hadirnya mahasiswa baru di tahun 2011.
Di sela-sela aktivitas beliau mempersiapkan studi S2/S3, ia ikut terlibat mengisi forum-forum kepemudaan khususnya mahasiswa, baik dalam skala nasional maupun global. Sekaligus memastikan gagasannya mampu dipahami serta dapat menghasilkan perubahan secara berkelanjutan di masyarakat.
Berbagai wacana dan karya yang telah dan akan dihasilkannya, dapat diakses lewat link blognya di smartgeneration.wordpress.com



Dari beliau aku dapat tips tentang menjadi aktivis/mahasiswa yang Istimewa. Istimewa secara softskill pastinya. Untuk menjadi manusia yang punya nilai lebih, kita harus membekali diri kita dengan segudang ilmu dan pengalaman. Beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencapai target aktivis/mahasiswa istimewa:

1. Menguasai Bahasa Asing
Sudah tidak perlu ditanyakan lagi mengapa penguasaan bahasa asing diperlukan, karena jawabannya adalah untuk menjawab tantangan globalisasi. Kita diharuskan bisa berinteraksi dengan manusia di berbagai dunia agar kita bisa belajar dari mereka tentang apa yang tidak bisa kita pelajari di Indonesia.
2. Banyak Membaca
3. Mengikuti Organisasi
4. Diskusi
Diskusi membuat pemikiran kita terbuka oleh pendapat- pendapat baru. Pendapat yang terkadang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Pendapat yang terkadang lebih baik dari pemikiran kita. Sehingga kita bisa mengerti bahwa tidaklah bijak jika menganggap bahwa pendapat kita yang paling benar.
5. Menulis
5. Melakukan Riset
6. Demonstrasi
Ya. Demonstrasi itu penting. Membuat kita menjadi peka terhadap lingkungan, peka terhadap kehidupan rakyat dan tahu tentang beberapa ketidakadilan yang terjadi di negeri ini. Tidak ada orang melakukan demo tanpa mengkaji permasalahan secara matang terlebih dahulu. Jadi seorang yang melakukan demo (demonstrasi yang sesungguhnya), adalah orang yang telah mengerti masalah yang terjadi serta memiliki pendapat dan solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Jadi, tidak ada yang salah dari demonstrasi.
7. Advokasi
8. Magang/ bekerja
Mengapa magang? Magang adalah melakukan kerja praktek pada suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Kita dapat memperoleh pengalaman dari melakukan magang, pengalaman tentang dunia kerja yang mungkin akan kita tempuh setelah selesai kuliah. Kita dapat mempraktikan teori yang diperoleh di bangku kuliah di dalam kegiatan magang ini. Yang dapat dibedakan antara mahasiswa yang melakukan magang dengan yang tidak adalah pada pengalaman, kecakapan dan kesiapan. Mulai bekerja sedari mahasiswa? Why Not?

No comments:

Post a Comment