*Assalamu alaikum. Apa kabar saudara ku sekaliaan. Daku
mendoakan kamu selamat sejahtera*
Opening song : Assalamu alaikum by Snada
Assalamu’alaikum. Gimana nih kabarnya ya? Baik ya? Baik ya?
Postingan pertama di bulan
Ramadhan. Gimana puasanya, masih lancar kan? Belum batal kan? Sedikit curhat
nih. Kemarin hari Senin saya sempet agak gimana gitu sama ibadah puasa saya.
Kayaknya agak gak sempurna gitu. Emang kenapa? Jadi gini. Kemarin, aku sama TM
sempat makan di siang hari bolong. Tenang, bukan makan dalam arti sebenarnya.
Tapi, kemaren itu kita sempet disudutkan dalam suatu kelompokan yang lumayan
penuh intrik. Ada sedikit perdebatan di kelompokan tersebut yang menyebabkan kita
“makan hati”. Karena kita sudah ngerasa makan hati banget, jadi aku sama TM
sempet ngedumel tentang ketidaknyamanan yang kami dapat waktu itu. Ngedumelnya
si nggak berani frontal. Jatuhnya jadi
ghibah kan. Padahal ghibah itu bisa di ibaratkan “makan bangkai saudaranya
sendiri”. Nah lo, makan lagi kan. Lagi puasa, siang-siang udah makan dua kali.
Untungnya kita berdua langsung sadar. Tapi telat juga, orang udah terlanjur “makan”
kok.
Intinya, puasa bukan hanya ikhtiar menahan rasa haus dan
lapar. *Anak SD juga tahu* Lebih dari itu. Menurut saya, ikhtiar menjaga hati
dan lisan itu yang paling berat. Apalagi buat wanita, yang notabenenya lebih mudah
berbuat ghibah. Hahahaha.
No comments:
Post a Comment